1/30/13

Skizofrenia


Etiologi

1.      Model Diatesis-Stres
Menurut model diatesis stres terhadap integrasi faktor biologis, psikososial dan lingkungan, seseorang mungkin memiliki kerentanan spesifik (diatesis) yang, bila diaktifkan oleh pengaruh yang penuh tekanan, memungkinkan timbulnya gejala skizofrenia. Pada model diatesis stres yang paling umum, diatesis atau stres dapat berupa stres biologis, lingkungan atau keduanya.

Delirium


1.      Pendahuluan
            Delirium merupakan sindrom, bukan suatu penyakit, dan memiliki banyak kausa, yang semuanya mengakibatkan pola gejala yang serupa berkaitan dengan tingkat kesadaran dan gangguan kognitif pasien. Delirium ditandai oleh gangguan kesadaran serta perubahan kognisi yang timbul dalam waktu singkat.

TIA (Transient Ischemik Attack)/ Serangan Iskemik Transien


Merupakan serangan-serangan defisit neurologik yang mendadak dan singkat akibat iskemia otak fokal yang cenderung membaik dengan kecepatan dan tingkat penyembuhan bervariasi tetapi biasanya dalam 24 jam. Serangan-serangan menimbulkan beragam gejala, tergantung pada lokasi jaringan otak yang terkena dan disebabkan oleh gangguan vaskular yang sama dengan yang menyebabkan stroke.TIA merupakan hal penting karena merupakan peringatan-peringatan dini akan kemungkinan infark serebrum di masa mendatang.

Konsep Biopsikososial


Konsep biopsikososial memberikan suatu gambaran yang menyeluruh tentang munculnya suatu kondisi sakit yang dihubungkan dengan faktor lingkungan dan stres yang terkait di dalamnya. Kondisi lingkungan, dalam hal ini dukungan sosial, dapat juga memberikan perbaikan kondisi. Salah satu contoh penerapan konsep tersebut adalah ilmu kedokteran jiwa.

Gangguan Orientasi, Bahasa dan Memori


Termasuk dalam gangguan mental dalam kognisi, yang termasuk selain ketiga itu antara lain gangguan konsentrasi/ perhatian, berhitung, visual-spatial fungsi eksekutif, abstraksi dan taraf intelegensi.