3/29/13

Faktor Usia dan Penurunan Pendengaran



Faktor usia bisa menyebabkan terjadinya penurunan pendengaran. Biasanya dikenal dengan gangguan pendengaran pada geriatri (usia lanjut). Dimana proses degenerasi yang terjadi pada sel-sel rambut luar di bagian basal koklea sangat besar pengaruhnya dalam penurunan ambang pendengaran di usia lanjut.

I. Definisi dan Etiologi NIHL (Noise Induced Hearing Lose)



1.1  Definisi
     Merupakan gangguan pendengaran yang disebabkan akibat terpajan oleh bising yang cukup keras dalam jangka waktu yang cukup lama dan biasanya diakibatkan oleh bising lingkungan kerja.

I. Anatomi Telinga


                 Telinga terdiri atas telinga luar, telinga tengah atau cavum tympani dan telinga dalam atau labyrinth.

1.1  Telinga luar
Terdiri atas auricula dan meatus acusticus externus.
      Auricula mempunyai bentuk yang khas dan berfungsi mengumpulkan getaran udara. Auricula mempunyai otot intrinsik dan ekstrinsik, keduanya disarafi oleh N. Facialis.

I. Mimisan, Pilek (Rinitis) Dan Hidung Tersumbat



1.1 
Rinitis dan Hidung tersumbat
Pada umumnya pilek atau rinitis yang sering terjadi adalah akibat dari paparan alergen pada tubuh. Rininis yang diakibatkan oleh alergen disebut juga rinitis alergi.Rinitis alergi menurut WHO ARIA (Allergic Rhinitis and Its Impact on Asthma) tahun 2001 adalah kelainan pada hidung dengan gejala bersin-bersin, rhinorrhea , rasa gatal dan tersumbat, setelah mukosa hidung terpapar alergen yang diperantarai IgE.

I. Anatomi Dan Fisiologi Organ Penghidu



1.1  Anatomi Hidung
Terdiri atas nasus externus (hidung luar) dan cavum nasi.

1.1.1 Nasus externus
            Mempunyai ujung yang bebas, yang dilekatkan ke dahi melalui radix nasi atau jembatan hidung, Lubang luar hidung adalah kedua nares atau lubang hidung. Setiap nasris dibatasi di lateral oleh ala nasi dan di medial oleh septum nasi.
            Rangka nasus externus dibentuk di atas oleh os nasale, processus frntalis ossis maxillares, dan pars nasalis ossis frontalis. Di bawah, rangka ini dibentuk oleh lempeng-lempeng tulang rawan, yaitu cartilago nasi superior dan inferior, dan cartilago septi nasi.

I. Penyakit Mata Dengan Penglihatan Menurun Perlahan Tanpa Mata Merah


                

1.1  Katarak
Setiap keadaan kekeruhan lensa yang dapat terjadi akibat hidrasi (penambahan cairan) lensa, denaturasi protein lensa terjadi akibat kedua-duanya. Kelainan sistemik yang dapat menimbulkan katarak adalah diabetes melitus, galaktosemi dan distrofi miotonik. Katarak juga merupakan salah satu penyakit degeneratif pada mata.

I. Retinopati Diabetik



Merupakan penyebab kebutaan paling sering yang ditemukan pada usia dewasa, antara 20-74 tahun. Pasien diabetes memiliki risiko 25 x lebih mudah mengalami kebutaan dibanding non diabetes. Retinopati diabetik juga merupakan salah satu penyakit degeneratif pada mata.