Diperkirakan
jumlah orang di seluruh dunia dengan IMT 30 kg/m2 melebihi 250 juta
orang atau sekitar 7 % populasi orang dewasa di dunia. Kisaran prevalensi
obesitas hampir meliputi semua spektrum < 5% di China, Jepang dan
negara-negara Afrika tertentu sampai >75 % di daerah urban samoa.
Angka
obesitas tertinggi di dunia berada di kepulauan pasifik pada populasi
Melanesia, Polinesia dan Mikronesia. Misalnya pada tahun 1991, di daerah urban
samoa diperkirakan 75 % perempuan dan 60% laki-laki diklasifikasikan sebagai
obesitas.
Sedangkan
di Indonesia, penelitian epidemiologi yang dilakukan di daerah sub urban di
daerah koja, Jakarta Utara, pada tahun 1982, mendapatkan prevalensi obesitas
sebesar 4,2 %, di daerah kayu putih, Jakarta Pusat 10 tahun kemudian, yaitu
pada tahun 1992, prevalensi obesitas sudah mencapai 17,1 % dimana laki-laki
10,9 % dan perempuan 24,1 %.
Pada
populasi obes ini dislipidemia terdapat pada 19 % laki-laki dan 10,8 %
perempuan. Hipertrigliseridemia pada 16,6% laki-laki.
Pada
penelitian epidemiologi di daerah Abadijaya, Depok pada tahun 2001 didapatkan
48,6 %, tahun 2002 didapatkan 45 % dan 2003 didapatkan 44 % orang dengan berat
badan lebih dan obesitas. IMT sedang pada tahun 2001 adalah 25,1 kg/m2,
2002; 24,8 kg/m2 dan 2003; 24,3 kg/m2.
Sumber
:
Sudoyo, Aru W dkk (Editor). 2010. Ilmu Penyakit Dalam Ed III Jilid V.
Jakarta : Interna Publishing
No comments:
Post a Comment