Fisiologi
Persalinan
Persalina
dibagi menjadi 3 tahap : dilatasi serviks, pelahiran bayi dan pelahiran
plasenta.
1. Dilatasi serviks
Serviks
dipaksa melebar oleh kepala bayi maksimal 10 cm merupakan tahap paling lama
dapat berlangsung hingga 24 jam. Jika bagian tubuh lain dari janin selain
kepala maka biasanya kurang efektif dan tidak dapat melebarkan jalan lahir
untuk dilalui kepala. Jika pada keadaan ini tidak ada intervensi medis maka
kepala janin akan sangku di serviks.
2. Tahap persalinan
Reseptor-reseptor
tegang yang ada di vagina mengaktifkan suatu refleks saraf yang memicu
kontraksi otot-otot abdomen untuk mendorong bayi melewati jalan lahir. Ibu
dapaat mengkontraksikan otot-otot abdomen dan uterus dengan cara mengejan.
Tahap
ini terjadi biasanya selama 30-90 menit. Pada tahap ini plasenta masih melekat
pada bayi yang nantinya akan diikat dan dipotong, dengan puntung akan menciut
dalam beberapa hari untuk membentuk umbilikus (pusar).
3. Pelahiran plasenta
Terjadi
kontraksi uterus yang kedua untuk melahirkan plasenta yang melekat di
miometrium melalui vagina. Pelahiran plasenta (after birth) berlangsung selama
15-30 menit. Setelah dikeluarkan, terjadi kontraksi miometrium yang
berkelanjutan yang menyebabkan pembuluh darah uterus yang mengalir ke tempat
perlekatan plasenta terjepit untuk mencegah perdarahan. Setelah tahap
persalinan selesai terjadi involusi uterus.
Involusi
Uterus
Uterus
menciut ke ukuran pregestasinya (involusi), berlangsung 4-5 minggu. Selama involusi, jaringan
endometrium yang tertinggal mengalami disintegrasi dan terlepas menghasilkan
duh vagina (lokia) dan terus keluar selama 3-6 minggu setelah persalinan.
Setelah periode ini endometrium akan pulih ke keadaan sebelum hamil.
Involusi
terjadi terutama disebabkan penurunan tajam estrogen dan progesteron darah saat plasenta dikeluarkan. Keadaan ini
dipercepat juga pada ibu yang menyusui bayinya karena terjadi pelepasan oksitosin
akibat rangsangan puting susu. Hal ini yang membuat terjadinya kontraksi
miometrium yang mempertahankan tonus otot uterus, yang mempercepat involusi.
Involusi tuntas selama 4 minggu pada ibu yang menyusui bayinya, sedangkan pada
ibu yang tidak menyusui bayinya involusi dapat terjadi selama 6 minggu.
Sumber
:
Sherwood, Lauralee.
2012. Fisiologi Manusia dari Sel ke
Sistem Ed 6. Jakarta : EGC
No comments:
Post a Comment